Maafkan anakmu ini Ibunda………….

GambarKami anak-anakmu ingin memohon restu.wahai ayahku wahai Ibuku ampunkan dosa-dosaku…wahai ibuku wahai ayahku…redokan akan diriku…

Sepenggal nasyid diatas, mengingatkan kita kepada sosok yang luar biasa…ayah…ibu….

Apa kabar ayah yang saat ini sudak berada di alam yang berbeda, doaku selau agar ayah tentram dan nyaman disana……..

Apa kabar ibu? lama tak bersua walau kita berada di provinsi yang sama. Anakmu ini terlalu sibuk dengan dunianya, bahkana terkadang tak sempat untuk sekedar menyapamu yang jauh disana…

Masih hangat diingatkan ku saat Ibu berusaha untuk terus memenuhi kebutuhanku. tak ada kata tidak yang keluar dari lisannya meskipun ku tau kondisinya saat itu tak memungkinkan untuk memenuhi hajatku. Namun sosok itu selalu berusaha untuk mengatakan ada terhadap keinginanku.

Hari ini sosok itu hanya ingin kehadiran kita, tak banyak hal yang beliau minta. Beliau hanya ingin menghadirkan kita, sebuah cerita nyata dari suatu episode kehidupannya. Ia hanya ingin kita ada saat ia bercerita anak saya suda berhasil, ia hanyaingin memperkenalkan kita kepada para sahabatnya, ini anak didikan saya.

Sejena saja ia ingin berbai duka yang dulu selau ia dengarkan dari kita, hanya sejenak, hanya untuk bilang, nak punggung ibu tak sekuat dulu.. hanya itu…

Namun dimanaka kita saat ia butuh, dimanakah kita saat ia ingin sedikit berbagi

Mari bergegas ke kampung….Tulang Punggung ibu yang dulu kuat itu sekarang mulai melemah…sekarang mulai butuh bantun…meskipun ia tak pernah mengeluhkan…Jangan sampai semuanya terlambat dan kita hanya bisa menyesal karenatela menyia-nyiakan anugrah terindah yang Alla berikan kepada kita..

Menyayangi ibunda selamanya…berharap bisa bersama2 ayah kembali kelak di JannaNya….dipanggil kakanda dan abangnda yang jauh disana….

1 responses to “Maafkan anakmu ini Ibunda………….

  1. *tulisan ini membuat saya termenung lama..
    ini sangat saya rasakan..tatkala jauh dari rumah…
    melihat ibu2 di lain tempat dengan kondisi yang sama…bahkan pada saya lah dia bercerita tentang anaknya yang jauh..

    dan kembali saya akan termenung lama..

Tinggalkan komentar