interaksi dengan Al-quran

sedikit termenung dalam diam yang mendalam ketika mendengar cerita seorang mujahid yang pernah hidup di negara islam bosnia.

bercerita tentang daya pikat alquran yang luar biasa dan rasa cinta penduduknya yang begitu dahsyat akan kalam Allah.

Sewaktu anak2 sedang ramai bermain di halaman…bocah2 kecil yang saling bercanda…yang sering tak menghiraukan apapun…makan mereka lupakan,,,mandi terlewat bahkan panggilan ibu pun tak mereka hiraukan..

namun di neraka ini mereka berbeda…saat beliau melantunkan ayat alquran di teras rumah, tanpa perintah sontak bocah2 ingusan itu berlali mendekat beliau dan membuat lingkaran…duduk dengan rapinya tanpa intruksi tanpa kode dan tanpa aba-aba apapun..mereka duduk melingkar dan menyimak tilawah alquan yang dibacakan sampai selesai..sekali lagi tanpa upah..tanpa janji2 setelah itu…tertib sekali

begitu tilawah selesai mereka kembali ke dunianya…dunia bermain…lanjut bermain…

luar biasa..bocah saja bisa menikmati lantunan alquran…bagaimana dengan kita?

sudahkah kita diam dan menyimak saat Allah bicara dengan kita lewat firmannya?

sudahkah kita merasakan kehadiran Allah saat Ayat2 Allah itu dibacakan?

sudahkah kita meninggalkan pekerjaan kita hanya untuk membuktikan kepada Allah bahwa kita hambaNya begitu mencintainya, begitu rindu berinteraksi dengan ayat-ayatNya..

terlalu jauh ketika harus membandingkan kondisi kita dengan bosnia, mesir palestina ataupun syuriah…namun begitu ingin diri ini sedikit mirip dengan mereka dlm hal berinteraksi dengan Alquran…

akankah kemenangan itu hadir sahabat? saat alquran itu masih jauh dari diri…masih jauh dari hari-hari kita?

Tinggalkan komentar